Kamis, 02 Mei 2013

KOMODITI PINANG

Kami CV.4F (no. SIUPK: 285/437.56/SIUP/IV/2013) bergerak dalam bidang pengolahan dan distributor untuk komoditi Pinang Muda Iris Kering dari Sumatera Barat dengan kapasitas produksi min. 5 ton/bulan (tergantung permintaan) dengan hasil akhir kering yang ber Kadar Air 5%-9% (KA), untuk mendapatkan hasil dan kwalitas olahan yang baik maka semua pengolahan kami lakukan secara alami dan pengeringan dibawah panas sinar matahari secara langsung, pinang muda iris kering hasil olahan kami tidak menggunakan bahan pewarna atau bahan pengawet apapun karena mutu/kwalitas hasil olahan adalah fokus utama kami.

Spesifikasi pinang hasil olahan kami adalah sbb :

1. Pinang Super Koin


2. Pinang Super Papua


3. Pinang Super Kupang


4. PINANG BATU (BS)





5. Pinang Keriting (KRT)

6. Pinang Tua Belah 2


Harga yang kami tawarkan sangat bersaing dipasaran dan dapat dinegosiasikan...
KARENA HARGA YANG FLUKTUATIF, MAKA
BAGI REKAN-REKAN YANG BERMINAT SILAHKAN MENGHUBUNGI CV.4F via alamat email : cv_4f@ymail.com


atau langsung menghubungi Contact Person (Customer Service):


Hermawan Rachmadhony  : 
082140054448



Pengemasan
Setelah pinang iris dirasa sudah cukup kering dan dipisahkan/disortir sesuai dengan kualifikasi masing masing maka sudah bisa dilakukan pengemasan kedalam karung. Saat pengemasan kekeringan pinang harus diperhatikan betul, karena jika masih belum kering dan dilakukan pengemasan maka saat didalam karung akan berjamur karena udara didalam karung tinggi atau panas. Dalam pengemasan pinang iris didalam karung harus dilapisi dengan plastik sesuai dengan ukuran karung (seperti pengemasan pupuk) untuk menghindari masuknya air yang bisa merusak kwalitas pinang iris. setelah pengemasan selesai pinang muda iris pun sudah bisa dipasarkan sesuai dengan permintaan.

Demikian sedikit ulasan tentang pengolahan pinang muda iris koin dari saya dan mungkin masih banyak kekurangan didalam ulasan diatas mohon saran yang membangun.

Terima kasih

INFO PINANG



Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan Betel Palm atau Betel nut tree dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu.


Diskripsi Pinang

Pinang mempunyai batang yang lurus, bulat langsing dan ketinggiannya bisa mencapai 25 m dengan diameter lk 15 cm, meski ada pula diameternya yang lebih besar, tajuknya tidak rimbun.
Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek, helaian daun panjangnya bisa sampai 80 cm, anak daun 85 x 25 cm dengan ujunya sobek dan bergerigi.

Tongkol bunga dengan seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, munjul dibawah daun, dengan panjang kurang lebih 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada bagian pangkal, diatasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm ; putih kuning, benang sari dengan 6 bunga betinapanjang mencapai lebih kurang 1,5 cm; hijau,  yang merupakan bakal menjadi buah pinang.
Buah buni bulat telur tebalik memanjang, merah oranye; panjang 3,5 - 7 cm dengan dinding buah/kulit yang berserabut. Biji buah piang berbentuk lonjong, bulat, dan mempunyai gambaran alur seperti jala. 
 
 Di jawa buah pinang biasanya tumbuh di ketinggiang 1.400 m dpl atau kurang tergantung tingkat kesuburan tanah. 


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kegunaan

Pinang ditanam untuk terutama diambil dan dimanfaatkan bijinya, yang didunai abarat di sebut betel nut, biji ini dikenal sebagai salah satu campuran orang makan sirih selain gambir dan kapur.
Biji pinang mengandung alkaloida, seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline) yang sedikit banyak mengandung racun dan adiktif yang dapat merangsang otak. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasanya digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengobati cacing pita. Sementara itu beberapa jenis biji pinang dapat menimbulkan rasa pening apabila dikunyah. Zat lain yang terkandung dalam buah pinang ini arecaidine, arecolodine, guracine (guacine), guvacoline, dan beberapa unsur lainnya.
Secara tradisional biji pinang dipergunakan dalam ramuan untuk mengobati disentri, diare berdarah dan kudisan. Biji pinang ini juga digunakan sebagai bahan pewarna merah dan bahan penyamak.
Akar pinang jenis pinang itam, dimasa lalu digunakan sebagai bahan peracun untuk menyingkirkan lawan atau orang yang tidak disukai. Pelepah daun yang berbentuk seperti tabung (dikenal sebagai upih) digunakan sebagai pembungkus kue-kue dan makanan, umbutnya digunakan sebagai lalapan atau acar.
Di Sumatera Barat pohon pinang digunakan sebagain pembatas pekarangan atau ladang, selain juga sengaja diladangkan untuk diberdayakan, di daerah lain batang pinang yang sudah tua bisa untuk konstruksi rumah, ada juga batang pinang dibelah dua untuk dijadikan tang air.
Batangnya kerap diperjual belikan terutama dikota-kota besar dan menjelang perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus sebagai sarana perlombaan Panjat Pianang.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perdagangan / Bisnis

Saat ini biji pinang sudah menjadi komoditi perdagangan yang menjanjikan dan menggiurkan. Khusus untuk Pinang Tua ekspor dari Indonesia diarahkan ke Asia selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh atau Nepal. Negara -negara pengekspor utama pinang tua adalah Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Myanmar. Sedangkan untuk olahan Pinang Muda Iris Kering untuk ekspor ditujukan ke China, India, Brunei Darusalam, dan juga untuk memenuhi konsumsi dalam negeri sendiri.
Pinang juga dipakai dalam pribahasa :
" Bagai pinang dibelah dua "
yaitu perumpamaan yang digunakan untuk menggambarkan rupa atau prilaku yang mirip.

Untuk sementara cukup dulu ulasan saya tentang PINANG, dan lihat juga ulasan saya lainnya tentang bisnis dan pengolahan pinang : " PINANG IRIS (Pinang Muda Iris Kering) " dan juga pengolahan " PINANG TUA BELAH " sebagai komoditi bisnis yang menggiurkan.
(sumber : Pikiranku + Wikipedia Indonesia)